Pendakian Gunung Cikuray via Kiara Janggot
Mesin motor baru saja dimatikan ketika kami berenam sampai
di pos pendakian. Setelah menempuh perjalanan ± 45 menit dari sekretariat
akhirnya kami sampai di pos pendakian kiara janggot Gunung Cikuray tepatnya di Desa Dangiang
Kecamatan Cilawu Garut. Jalur pendakian kiara janggot masih terbilang jalur
baru, jalur ini mulai dibuka sekitar awal tahun 2016 yang lalu, sehingga masih
banyak pendaki yang belum mengetahui jalur ini.
Dimulai ketika kami melakukan trip ke tempat wisata baru di
Kabupaten garut yang berada persis di kaki Gunung Cikuray, tepatnya dayeuh
wisata. Lalu munculah ide untuk melakukan pendakian ini melewati jalur baru
kiara janggot, jalur ini belum seramai jalur pemancar tapi secara geografis
jalur ini tepat disamping jalur pemancar hanya dipisahkan oleh lembahan curam,
pos pendakian kiara janggot berada di Ketinggian 1171 mdpl, dan berada di
koordinat 07˚ 17’ 358” LS dan107˚ 53’ 255” BT.
Ada hal menarik dari
pendakian kali ini, yaitu adanya sahabat baru yang ikut serta dimana mereka
belum pernah melakukan pendakian sebelumnya. Sambil menunggu team persiapan dan
mnegecek ulang perlengkapan “karyo” trip leader kali ini melakukan registrasi
dan sedikit menggali informasi mengenai jalur kiara janggot. Start pendakian
dimulai pukul 16.15 setelah berdoa bersama, jalur pertama yang kita lewati
berupa perkebunan warga yang didominasi oleh tanaman usar (akar wangi – red) memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan menuju pos
1 yang terdapat di pintu Rimba, trek pertama sampai pos satu relatif menanjak
dengan pemandangan kota garut yang menawan, tapi sesekali pemandangan tersebut
hilang terhalang kabut pekat.
Jalur pendakian kiara janggot terdapat sekitar 6 pos, untuk
pos 7 terdapat di jalur setelah pertemuan dari jalur pamancar, jarak dan waktu
tempuh tiap pos bervariasi dari pos 2 ke pos 3 memerlukan waktu tempuh 30
menit, dari pos 3 ke pos 4 hanya 15 menit saja,sedangkan dari pos 4 ke pos 5
yang berada di koordinat 07˚18’47,5”BT 107˚52’10,9” LS hanya memakan waktu 30
menit, waktu tempuh terlama dari pos 6 ke pos 7 yang bisa memakan waktu 1,5
jam. Walaupun terbilang baru jalur ini sudah sangat terlihat jelas walaupun
kami melakukan pendakian di malam hari (jangan
di contoh – red) sekalipun, tanaman khas hutan hujan tropis dan beberapa
bintang liar khas priangan masih bisa ditemukan di jalur ini. Sedikit perbedaan
dari jalur tetangga nya, jalur ini trek menuju puncak tidak terlalu terjal tapi
trekingnya sangat panjang, sumber air terakhir bisa didapatkan di pos 1 yang
terdapat di saluran air pipa paralon milik warga. Total waktu tempuh sampai pos
8 sekitar 6 jam perjalanan.
Transportasi menuju pos pendakian sangat mudah dan didukung
juga dengan infrastruktur jalan yang sudah layak, bahkan mobil city car pun
bisa sampai ke pos pendakian, dengan membayar tiket masuk sebasar Rp 15.000/
orang kita sudah bisa berpetualang di Gunung Cikuray, warga sekitar gunung pun
sangat ramah menyambut para pendaki, semoga saja keramahan mereka tidak
dimanfaatkan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab.
Yang mesti diperhatikan untuk melakukan pendakian lewat
jalur kiara janggot adalah fisik yang prima, manajemen perjalanan yang tepat
juga alat yang sesuai, sangat disarankan untuk mendaki jalur ini dipagi hari
dan jangan lupa berdoa dan sedikit pemanasan, karena tujuan utama pendakian
bukanlah Puncak, tapi kembali ke rumah dengan selamat.
Buat sahabat alam yang mau mendaki Cikuray bisa melakukan
pendakian bersama kami Khatulistiwa Adventure Trip Service di contact person :
call & whatsapp 085659862699 juga follow instagram kami @khatulistiwa_trip
Mantap min....kapan kita trip bareng?
ReplyDeleteAyo kita trip bareng, tentukan jadwal nya, dan recharge your adrenaline
ReplyDeleteJalur pendakian gunung cikuray via kiara jenggot sudah cukup jelas ga omm. Saya mau mendaki via Sana'a..
ReplyDeleteAman tidak yh
ke kiara janggot jalur sudah terbuka dan banyak string line juga jadi relatip aman jangan lupa persiapkan segala sesuatunya
Delete